Pendataan KTP Anak "Door to Door"
Mendagri Tjahjo Kumolo pun sudah menjelaskan langkah teknis pendataan
anak-anak yang wajib punya KIA. Dijelaskan, nantinya akan dibentuk tim
di setiap desa/kelurahan untuk mendatangi masyarakat secara door to
door dalam rangka pendataan. Akan didata berapa jumlah warga yang dewasa
dan berapa yang di bawah usia 17 tahun.
Cara ini ditempuh karena menurut Tjahjo, agak sulit kalau harus
menunggu inisiatif warga mendatangi kelurahan/kecamatan untuk
menyerahkan data anak-anaknya.
“Makanya, kami bentuk tim yang mendatangi mereka door to door untuk
percepat proses pendataannya. Bulan depan harus mulai jalan,” terang
Tjahjo di kantornya,
kemarin (12/2). Dikatakan, saat ini Dirjen Dukcapil
Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh sudah mulai mengumpulkan seluruh kepala
dinas di seluruh Indonesia untuk memaparkan langkah teknis.
Targetnya, akhir 2016 ini, seluruh masyarakat Indonesia yang dewasa
sudah memiliki KTP elektronik (KTP El) dan anak-anak punya KIA. Tjahjo
juga mengingkan dengan adanya penyempurnaan kartu identitas ini, maka
akta kelahiran juga harus dimiliki seluruh masyarakat Indonesia.
Manfaat dari KIA sendiri, kata Tjahjo anak-anak bisa lebih mendiri.
Mereka dapat langsung mendatangi puskesmas tanpa harus bergantung ke
orang tuanya. Belum lagi, bila ingin membuka tabungan, tak perlu lagi
mengatasnamakan wali atau orang tua mereka
“Menabung di bank dia sudah punya kartu sendiri, tidak usah pinjam
atas nama orangtua. Misal, tugas ke luar negeri bisa ajukan paspor
sendiri,” papar Tjahjo.
Tjahjo tak menampik bahwa kebijakan tersebut diadaptasi dari beberapa
negara yang sudah lebih dulu mengharuskan anak-anak mempunyai KTP. Cara
tersebut juga bisa membantu memudahkan institusi lain untuk mengetahui
data valid penduduk.
“Ini meniru beberapa negara yang punya data tersebut, sehingga usia
17 tahun dia otomatis mengubah diri e-KTP, jadi tidak ada anggaran khas
yang melekat, ini gratis. Jadi, semua terdata dengan baik nanti, bisa
digunakan Kemensos, Perbankan, Kepolisian, Imgrasi pajak dan
sebagainya,” pungkasnya. (Metrosiantar)
Komentar
Posting Komentar