Dampak Negatif Limbah Rumah Tangga
Pertama : dampak dari limbah rumah tangga cair dari berbagai tempat misalnya
dari limbah pupuk pertanian, limbah rumah sakit, detergen dari perumahan yang
bermuara ke laut atau sungai akan mencemari air di sungai.
Nantinya akan memicu Eutrofikasi yang menyebabkan alga bisa tumbuh terlalu
subur. Hal ini akan membuat alga menutupi bagian atas perairan baik sungai,
danau, atau
laut dan membuat tumbuhan dan hewat di laut menjadi kekurangan
oksigen serta cahaya. Dampak terburuknya tentu saja adalah kematian ekosistem
air yang sangat besar.
Kedua : dampak dari sampah rumah tangga padat misalnya plastik akan bisa
mencemari tanah dan juga sungai. Seperti yang kita telah ketahui plastik memang
tidak bisa terurai dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Saluran sungai
akan tersumbat dengan plastik dan akhirnya menyebabkan banjir. Plastik yang
termakan oleh hewan akan menyebabkan hewan menjadi mati.
Kita sebagai manusia harus bisa mengurangi dampak negatif dari limbah rumah
tangga tersebut.Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif
limbah rumah tangga tersebut?
Kita bisa menerapkan 3M untuk sampah-sampah
plastik.
Pertama, anda bisa mengurangi penggunaan plastik. Ketika anda berbelanja,
anda bisa menggunakan tas dari kain atau dari bahan kertas. Ini akan membuat
anda mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan kita.
Kedua, anda bisa menggunakan kembali plastik yang masih bisa
digunakan.Artinya, ketika kita berbelanja dengan satu kantong plastik dan
plastik tersebut belum rusak, anda bisa menggunakan kantong plastik tersebut
kembali.
Ketiga, anda bisa mendaur-ulang sampah yang tidak bisa didaur ulang secara
alami untuk mengurangi dampak limbah rumah tangga. Sampah plastik bisa didaur
ulang dan dibuat seperti kerajinan tangan, dompet, tas, dan beberapa hiasan
untuk di rumah. Beberapa orang telah mendaurulang sampah plastik dan akhirnya
sampah bisa menghasilkan uang tambahan juga.
Komentar
Posting Komentar