Angka Kematian Ibu Melahirkan - Anak di Sumatera Utara

Hasil gambar untuk ibu sedang melahirkanPemerintah Provinsi Sumatera Utara mengklaim jumlah kasus kematian ibu dan anak pada tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2014 yang didapatkan di DPRD Sumut di Medan, Kamis, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, angka kematian ibu yang melahirkan pada 2014 sebanyak 187 orang dari 228.947 kelahiran hidup.
Jumlah penurunan tersebut dapat terlihat dari perbandingan tahun 2013 yang mengalami 254 kematian ibu melahirkan dari 267.239 kelahiran hidup.
Tingkat penurunan tersebut semakin terlihat jika dilihat dari angka kematian ibu pada tahun 2012 dan 2013 yakni 268 per 100 ribu kelahiran hidup berdasarkan survei.

Peningkatan kualitas kesehatan di Sumut juga terlihat dari angka kematian bayi yang diketahui berdasarkan sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data yang didapatkan dari BPS, angka kematian bayi pada turun menjadi 25,7 per 1.000 kelahiran dari 39,4 per 1.000 kelahiran hidup pada 2001.
Usia harapan hidup di Sumut juga mengalami peningkatan yakni 68,15 tahun berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan BPS. Sedangkan usia harapan hidup pada 2013 hanya 67,98 tahun.
Adapun prevalensi gizi kurang dan gizi buruk di Sumut juga mengalami penurunan dari 21,05 persen pada 2013 menjadi 19,7 persen pada 2014.
Menurut Gubernur, peningkatan kualitas kesehatan di Sumut tersebut didukung dengan keberadaan berbagai saranan pelayanan kesehatan yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
Ia mencontohkan keberadaan 570 unit puskesmas yang terdiri dari 3.177 unit puskesmas rawat inap, 400 unit puskesmas nonperawatan, 2.085 unit puskesmas pembantu, dan 522 unit puskesmas keliling.
Lain lagi dengan keberadaan 208 unit rumash sakit (RS) yang terdiri dari 49 unit RS milik pemerintah, 13 unit RS milik BUMN, dan 146 unit RS milik swasta

Komentar

Postingan Populer