Bahaya LGBT, Siapa yang bisa hentikan?
Mereka
juga menyatakan 'perilaku' LGBT dalam ilmu psikologi dipandang sebagai
'perilaku' yang "menyimpang norma dan fitrah manusia dan bisa
disembuhkan dengan konseling dan terapi yang berkesinambungan."
Namun,
klaim ini diragukan. Ahli Neurologi, dr. Ryu Hasan mengatakan tidak ada
istilah sembuh bagi orang yang memiliki orientasi seksual lesbian gay,
dan biseksual.
"Menurut dunia kedokteran saat ini, lesbian, gay,
dan biseksual bukanlah penyakit dan bukanlah gangguan. Jadi tidak perlu
disembuhkan," katanya. "Kecuali jika orang tersebut merasa tidak nyaman,
itu bisa dibilang gangguan dan baru dilakukan terapi."
Tetapi,
konseling yang dimaksud Ryu Hasan bukanlah untuk menghilangkan
perilakunya melainkan berfokus untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.
Dia menegaskan orientasi seksual tidak bisa diubah.
"Kalau
psikologi dikaitkan dengan agama, memang lain lagi (sudut pandangnya).
Saya kira wajar jika orang religius tidak bisa menerima perilaku ini
karena doktrin agamanya melarang itu. Tetapi itu bukan bagian dari ilmu
kedokteran modern ya, beda," tambah Ryu.
Komentar
Posting Komentar